Aplikasi Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar (teaching material) adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur mengajar di dalam kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Download Aplikasi Panduan Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Bahan ajar dibedakan menjadi bahan ajar cetak dan bahan ajar noncetak. Bahan ajar cetak adalah bahan ajar yang proses pembuatannya dengan cara dicetak, contohnya adalah handout, modul, leaflet, poster, dan buku teks. Bahan ajar noncetak adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dituangkan dalam teknologi noncetak. Menurut Kementerian Pendidikan Nasional (2010) contoh bahan ajar noncetak antara lain ada audio, visual, audiovisual, dan Computer Assisted Instruction (CAI).

Macam Macam Bahan Ajar

1. Bahan Ajar Handout

2. Bahan Ajar LKS

3. Bahan Ajar Modul

4. Bahan Ajar Video

5. Bahan Ajar Poster dan Leaflet

6. Bahan Ajar berbasis Aplikasi

Handout adalah salah satu bentuk bahan ajar yang sangat ringkas. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Handout diberikan kepada peserta didik untuk memudahkan mereka dalam mengikuti proses pembelajaran.

LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. LKS berfungsi untuk meminimalkan peranan pendidik dalam pembelajaran dan mengaktifkan peserta didik, mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan. LKS diharapkan mampu menjadi bahan ajar yang ringkas dan kaya akan aktivitas. LKS yang disusun oleh mahasiswa dalam praktikum ini dibuat dalam bentuk bahan ajar elektronik.

Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar mandiri dengan bantuan atau bimbingan dari pendidik. Dengan menggunakan modul peserta didik dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan mereka terhadap materi yang dibahas pada setiap satu satuan modul sehingga apabila telah menguasainya, maka mereka dapat melanjutkan pada satu satuan modul tingkat berikutnya. Apabila peserta didik belum menguasainya, maka mereka akan diminta untuk mengulangi dan mempelajari kembali.

Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Kata leaflet berasal dari kata leaf yang berarti daun, biasanya leaflet disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, ukuran leaflet biasanya 20x30 cm berisi 200-400 kata.

Poster merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak yang fungsi utamanya untuk menyampaikan pesan langsung kepada banyak orang.poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Namun demikian poster memiliki keterbatasan, yaitu tidak akan mampu menyampaikan bahan ajar secara rinci.

Aplikasi PowerPoint dapat digunakan membuat bahan ajar elektronik. Pendidik dapat mendesain bahan ajar menggunakan tools dan animasi-animasi yang sesuai. Pendidik dapat memasukkan unsur multimedia sehingga bahan ajar berbasis PowerPoint mampu menjembatani gaya belajar peserta didik yang variatif. Dalam pembuatannya, diperlukan persiapan materi pelajaran, media pendukung (gambar, suara, video), flow chart, dan story board.